Leukorrhea (Keputihan)
Posted on: 8 Februari 2023, by : admin

1. Leukorrhea Fisiologis

Leukorrhea adalah keluarnya cairan dari vagina. Proses ini dapat berupa keadaan fisiologis atau patologis.1Pada keadaan fisiologis leucorrhea terjadi saat menstruasi. Pada saat menstruasi terjadi peluruhan endometrium yang nekrotik bersamaan dengan leukosit. Diperkirakan fungsi leucorrhea fisiologis ini adalah untuk melindungi saluran genital dari infeksi.2

Leukorrhea juga dipengaruhi oleh sekresi mucus serviks, terutama kelenjar Bartholin.1 Jumlah sekresi mucus ini terutama dipengaruhi oleh estrogen. Komposisi lainnya dalam sekret ini adalah sel epitel yang lepas dan bakteri. Keadaan yang dapat meningkatkan jumlah vaginal discharge adalah stress emosi, ovulasi, kehamilan, dan kesenangan seksual.1

2. Leukorrhea Patologis

Leukorrhea juga dapat menjadi petunjuk adanya keadaan patologis. Perubahan warna, bau, konsistensi, dan jumlah dari yang normal menunjukkan adanya kelainan(tabel 1). Penyebab tersering leucorrhea patologis adalah bacterial vaginosis, trichomoniasis, dan vulvovaginal candidiasis.3

Pada Bacterial Vaginosis leucorrhea homogen dan berwarna putih. Ph vagina lebih dari 4,5 dan pada pewarnaan gram ditemukan banyak organism yang beraneka ragam dengan squama(Clue-cells)  tanpa adanya lactobacilli. Pada candidiasis pH vagina kurang dari 4,5 serta pada pewarnaan gram ditemukan spora dan pseudohifa. Pada trichomoniasis leucorrhea yang terbentuk adalah kuning atau hijau yang disertai protozoa yang memiliki flagel motil.4(tabel 2)

Tabel 1. Morfologi vaginal discharge pada kondisi fisiologis dan patologis5

Tabel 2. Beberapa Mikroorganisme Penyebab Vaginal Discharge4

Daftar Pustaka

  1. Vorvick L. Vaginal Discharge. Baltimore: University of Maryland. 2009.[diakses 2011 November  21]. diakses dari: http://www.umm.edu/ency/article/003158.htm
  2. Hall JE. 2010. Guyton’s Textbook of Medical Physiology. Philadelphia: Saunders. 12th ed.[ebook]
  3. Anonim. Disease Characterized  by Vaginal Discharge. Atlanta: Centers for Disease Control and Prevention. 2011.[diakses 2011 November 21]. diakses dari : http://www.cdc.gov/std/treatment/2010/vaginal-discharge.htm
  4. College NR, Walker BR, Ralston SH. 2010. Davidson’s Principle and Practice of Medicine. Amsterdam:  Elsevier.21st ed.[ebook]
  5. Swartz MH. 2007. Textbook of Physical Diagnosis: History and Examination. Amsterdam: Elsevier. 5th ed. p.565

Originally posted 2016-10-22 06:02:43.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

%d blogger menyukai ini: