Ringkasan Standar Pelayanan Medis Diabetes 2015 oleh American DIabetes Association
Oleh dr. Rahmanu Reztaputra
Artikel asli: Cefalu WT. Standarts of Medical Care in Diabetes-2015. Diabetes Care. 2015; 38: S1-93
Disclaimer: Artikel ini merupakan saduran dengan bahasa yang lebih sederhana dari artikel di atas. Target pembaca artikel ilmiah populer ini adalah mahasiswa rumpun ilmu kesehatan tingkat awal. Artikel ini lebih bertujuan sebagai pendahuluan atau membuka wawasan mengenai topik di atas. Untuk informasi yang lebih lengkap pembaca disarankan mencari artikel di atas.
Kabar gembira bagi seluruh tenaga medis dan semua pihak terkait pelayanan diabetes mellitus. American Diabetes Association pada Januari 2015 telah mengeluarkan pedoman pelayanan diabetes mellitus yang terbaru.
Pengobatan pada Hipertiroidisme dan Hipotiroidisme
A. Hipotiroidisme
I. Pengganti Hormon Tiroid
Dalam pengobatan hipotiroidisme, senyawa tiroksin dan triiodotironin yang dipakai adalah isomer L(Levo). Isomer ini digunakan karena memiliki aktifitas yang jauh lebih tinggi daripada isomer dextro.1
Tiroksin diabsorbsi paling baik di duodenum dan ileum. Akan tetapi tingkat absorpsinya dipengaruhi oleh keasaman lambung, flora saluran cerna, makanan, dan obat lainnya. Absorpsi melalui jalur oral T3 sekitar 95%, sedangkan Levotiroksin 80%1.
Pengaruh Olahraga Terhadap Metabolisme Trigliserida
Trigliserida (TG) yang bersirkulasi dalam darah memiliki peranan dalam transport lemak menuju ke jaringan, yaitu jaringan adiposa untuk penyimpanan energi dan ke otot untuk produksi energi. Beberapa jam setelah makan, sekitar 50-70% TG plasma dibawa dalam bentuk very low-density lipoporotein (VLDL). Sisanya dalam bentuk low dan high-density lipoprotein (LDL dan HDL).
Kadar TGA yang tinggi dalam darah atau suatu kondisi hipertrigliseridemia berkaitan dengan peningkatan resiko penyakit jantung koroner baik pada pria maupun wanita. Oleh karena itu, upaya penurunan kadar TG penting dalam mengurangi resiko penyakit jantung tersebut.
Pendekatan Klinis Hiperkalsemia
Artikel asli: Carroll MF, Schade DS. A practical approach to hypercalcemia. Am Fam Physician. 2003;67:1959-66
Disclaimer: Artikel ini merupakan saduran dengan bahasa yang lebih sederhana dari artikel di atas. Target pembaca artikel ilmiah populer ini adalah mahasiswa rumpun ilmu kesehatan tingkat awal. Artikel ini lebih bertujuan sebagai pendahuluan atau membuka wawasan mengenai topik di atas. Untuk informasi yang lebih lengkap pembaca disarankan mencari artikel di atas.
Hiperkalsemia merupakan kasus yang sebenarnya cukup sering ditemukan di pelayanan kesehatan primer.
Penatalaksanaan Obesitas
Obesitas dan overweight sangatlah berbeda. Overweight adalah kelebihan berat badan, sedangkan obesitas berarti terlalu gemuk. Obesitas merupakan suatu kelainan kompleks pengaturan nafsu makan dan metabolisme energi yang dikendalikan oleh beberapa faktor biologik spesifik. Secara fisiologis, obesitas didefinisikan sebagai suatu keadaan dengan akumulasi lemak yang tidak normal atau berlebihan di jaringan adiposa sehingga dapat mengganggu kesehatan.
Pembesaran Tiroid
Pembesaran tiroid, atau yang dikenal dengan istilah goiter, adalah manifestasi klinis yang paling umum dari penyakit pada kelenjar tiroid. Kemunculannya merefleksikan adanya kelainan sintesis hormon tiroid (T3 dan T4), yang sering disebabkan oleh adanya defisiensi konsumsi iodin.
Obesitas (Kegemukan)
Obesitas menurut WHO adalah kondisi penumpukan lemak di jaringan adiposa secara berlebihan yang dapat mengakibatkan gangguan kesehatan.1 Obesitas pada seseorang dapat diidentifaksi dengan menggunakan BMI (Body Mass Index)/IMT (Indeks Massa Tubuh). IMT dihitung dengan menggunakan rumus berat badan (dalam kilogram) dibagi kuadrat tinggi badan (dalam meter). Nilai IMT diatas 30 menunjukkan bahwa seseorang mengalami obesitas.
Metode Kontrasepsi Hormonal
Salah satu metode kontrasepsi yang sudah digunakan sejak lama adalah dengan melakukan intervensi pada sistem hormonal seorang wanita. Berdasarkan waktunya, kita bisa membedakan menjadi kontrasepsi hormonal jangka pendek dan jangka panjang. Kontrasepsi hormonal jangka pendek dapat berupa pil kontrasepsi yang harus diminum setiap hari. Disebut sebagai jangka pendek karena memang kerja dari pil yang sudah dikonsumsi tersebut hanya terjadi dalam waktu singkat. Seorang wanita harus setiap hari secara disiplin mengkonsumsi pil tersebut. Jika terlewat, resiko terjadi kehamilan setelah berhubungan seksual akan besar. Sementara itu, kontrasepsi hormonal jangka panjang dapat berupa injeksi atau suntik KB serta implan.
Mengapa Penderita Diabetes Mellitus Sering Buang Air Kecil?
Mengapa penderita diabetes mellitus seiring mengeluhkan buang air kecil berlebih?
Poliuria didefinisikan sebagai berlebihnya volume urin yang mencapai 3L/hari bahkan lebih. Banyaknya volume urin yang dihasilkan biasanya akan disertai dengan gejala seringnya buang air kecil, nokturia, haus dan polidipsi. 1
Ada beberapa kondisi yang dapat menyebabkan poliuria yaitu:
Berlebihnya intake cairan yang biasanya berkaitan dengan gangguan psikologis yang menyebabkan seseorang meminum air terlalu banyak. Meskipun jarang, salah satu penyebab kasus ini adalah lesi di struktur hipotalamus.
Peningkatan isi zat terlarut dalam tubulus ginjal.
Massa Tiroid (Struma dan Keganasan Tiroid)
Kelenjar tiroid berada di inferior laring dan berbentuk seperti kupu-kupu. Kelenjar tiroid terdiri dari lobus lateral kanan dan kiri yang dihubungkan oleh isthmus yang terletak di anterior trakea. Terdapat lobus berbentuk piramid berukuran kecil yang terkadang meluas keatas dari isthmus. Berat tiroid normal adalah sekitar 30 g. Kelenjar tiroid memperoleh asupan darah dalam jumlah besar dan menerima sekitar 80-12 mL darah setiap menitnya.1,2
Secara mikroskopis, terdapat kantung yang disebut tiroid folikel yang membentuk hampir seluruh kelenjar tiroid. Dinding setiap folikel terdiri dari sel yang disebut sel folikular yang meluas hingga ke lumen folikel. Membran dasar mengelilingi setiap folikel.