Panduan Menjadi Seorang Pendonor Darah

Donor darah adalah suatu kegiatan memberikan darah secara sukarela untuk tujuan transfusi darah bagi orang lain yang membutuhkan. Pendonor adalah orang yang memberikan darah tersebut.

Massa Tiroid (Struma dan Keganasan Tiroid)

Kelenjar tiroid berada di inferior laring dan berbentuk seperti kupu-kupu. Kelenjar tiroid terdiri dari lobus lateral kanan dan kiri yang dihubungkan oleh isthmus yang terletak di anterior trakea. Terdapat lobus berbentuk piramid berukuran kecil yang terkadang meluas keatas dari isthmus. Berat tiroid normal adalah sekitar 30 g. Kelenjar tiroid memperoleh asupan darah dalam jumlah besar dan menerima sekitar 80-12 mL darah setiap menitnya.1,2

Secara mikroskopis, terdapat kantung yang disebut tiroid folikel yang membentuk hampir seluruh kelenjar tiroid. Dinding setiap folikel terdiri dari sel yang disebut sel folikular yang meluas hingga ke lumen folikel. Membran dasar mengelilingi setiap folikel.

Mekanisme Apoptosis: Kematian Sel Terpogram

Selain mengalami nekrosis, sel juga dapat mengalami kematian yang terencana melalui jalur apoptosis. Sel yang akan mengalami apoptosis mengaktivasi enzim yang berfungsi untuk mendegradasi DNA nuklear sel itu sendiri, protein sitoplasma serta nukleus itu sendiri. Berbeda dengan nekrosis, pada apoptosis membran sel tetap intak. Hanya saja, tetap terjadi perubahaan membran sehingga akan dikenali oleh fagosit untuk fagositosis. Sel yang mati akan dibersihkan tanpa mengalami kebocoran. Dengan begitu, tidak ada reaksi inflamasi yang terbentuk pada proses apoptosis ini. Apoptosis dan nekrosi sebenarnya dapat terjadi secara bersamaan.

Lisosomal Storage Disease

Apa itu lisosom?
Lisosom adalah sebuah organel sel berbentuk bola yang berfungsi sebagai penghasil dan penyimpan enzim pencernaan seluler (enzim hidrolise). Organel ini hanya ditemukan pada hewan. Lisosom mencerna organel berlebih, organel yang sudah usang atau rusak, partikel makanan serta menelan virus atau bakteri. Membran di sekitar lisosom memungkinkan enzim pencernaan bekerja pada pH 4,5 yang mereka butuhkan. Membran lisosom dan enzim hidrolisis dibentuk di retikulum endoplasma kasar yang kemudian diproses lagi di aparatus golgi. Karena peran mereka dalam autolysis, organel ini dijuluki sebagai kantong bunuh diri. Ada dua jenis lisosom, yaitu :

a.

Leukemia Mieloid Kronik

Leukimia mieloid kronik (Chronic Myeloid Leukimia) didefinisikan sebagai penyakit stem sel pluripoten yang dicirikan dengan adanya anemia, granulositosis darah yang ekstrim, imaturitas granulositik, basofilia, dan seringkali juga trombositosis, dan juga splenomegali. Penyakit yang mana sel hematopoetiknya mengalami translokasi resiprokal antara kromosom 9 dan 22, terjadi pada lebih dari 90% pasien.

Gejala Klinis

CML dapat terjadi pada pria maupun wanita dengan perbandingan 1,4:1. Paling umum terjadi pada pasien yang berusia 40 tahun hingga 60 tahun.

Kondrosarkoma

Kondrosarkoma merupakan tumor ganas dari kartilago, berisi sel mesenkim yang menghasilkan suatu matriks kartilaginosa.1 Terutama pada orang yang berusia antara 30-60 tahun.2 Meskipun begitu, kasus ini sebenaranya juga bisa terjadi pada usia 5-91 tahun.3 Tumor ini terjadi pada 20% neoplasma malignant tulang primer. Frekuensi kasus pada pria adalah dua kali dari wanita. Kebanyakan kasus kondrosarkoma ini terjadi sebagai kasus neoplasma soliter, serta sedikit kasus terjadi pada pasien dengan keluarga yang mengidap osteochondromatosis multiple dan enchondromatosis (Ollier disease).4 Tidak ada pembentukan osteoid (tulang muda yang belum mengalami kalsifikasi) secara langsung.

Segala Hal tentang Kanker

Dengan data statistik yang menunjukkan risiko peningkatan kasus baru sebanyak 70% dalam dua dekade ke depan, tidak salah jika banyak orang yang takut akan vonis mati sang kanker. Apakah mitos tersebut benar? Mari kita kupas tuntas rahasianya.

Kanker adalah penyakit yang berbahaya dan menjadi salah satu penyebab kematian utama di dunia. Hal tersebut tentu sudah menjadi fakta yang diketahui oleh khalayak luas, baik pihak dari kalangan kesehatan maupun awam. Data WHO tahun 2013 menunjukkan 14 juta kasus baru dan 8,2 juta kematian yang terkait kanker tahun 2012.

Guideline Klinis Hematuria dari American College of Physicians (ACP)

Artikel Asli: Nielsen M, Qaseem A. Hematuria as a Marker of Occult Urinary Tract Cancer: Advice for High-Value Care From the American College of Physicians. Ann Intern Med. Published online 26 January 2016 doi:10.7326/M15-1496

Hematuria adalah kondisi adanya hemoglobin atau sel darah merah dalam urine. Kasus hematuria umum ditemui pada kasus rawat jalan. Meski belum ada rekomendasi untuk skrining hematuria, banyak pasien yang mendapatkan pemeriksaan dipstik urine dan pemeriksaan mikroskopik sebagai suatu pemeriksaan yang rutin.

Fisiologi Penyembuhan Luka

Kemampuan untuk memperbaiki kerusakan jaringan merupakan cara bertahan hidup yang penting bagi makhluk hidup. Dalam proses penyembuhan luka, hanya terdapat 2 mekanisme yang terjadi di tempat luka tersebut, yaitu regenerasi, atau penggantian dari jaringan yang rusak dengan jaringan yang mirip, dan pembentukan scar yang mana jaringan rusak tersebut digantikan oleh protein jaringan ikat yang baru. Regenerasi merupakan mekanisme penyembuhan yang lebih baik karena itu menjaga fungsi dan penampakan normal. Pembentukan scar merupakan alternatif yang kurang memuaskan dan terjadi hanya ketika jaringan tersebut tidak mampu untuk beregenerasi.

Farmakologi Obat untuk Benign Prostate Hiperplasia (BPH)

Tidak semua pasien hiperplasia prostat perlu menjalani tindakan medik. Kadang-kadang mereka yang mengeluh LUTS ringan dapat sembuh sendiri tanpa mendapatkan terapi apapun.