Pemeriksaan Kesuburan (Fertilitas) pada Pria dan Wanita
Fertilitas merupakan kemampuan organ reproduksi untuk bekerja optimal menjalankan fungsi fertilisasi. Kondisi seseorang tidak dapat hamil setelah satu tahun menjalani hubungan intim secara teratur tanpa kontrasepsi disebut infertilitas atau ketidaksuburan. Pada wanita, penyebabnya dapat berupa infeksi pada vagina, kelainan serviks uteri, uterus, dan tuba falopi serta gangguan hormonal seperti hambatan sekresi FSH dan LH yang berperan dalam ovulasi. Pada pria, penyebabnya dapat berupa abnormalitas pada sperma (baik morfologi maupun motilitas sperma), ejakulasi (ejakulasi retrograde, hipospadia)atau pun ereksi, infeksi pada jaringan genital yang menyebabkan obstruksi saluran genital serta pemakaian obat antikanker dan pengaruh radiasi.
Pembiasaan Cahaya dan Daya Akomodasi pada Mata
Pembiasan Cahaya
Pembiasan cahaya merupakan pembelokan arah cahaya karena cahaya melalui dua medium objek yang berbeda. Cahaya merambat lebih cepat pada udara dibandingkan media transparan lainnya. Pada mata, struktur terpenting yang berperan pada proses refraksi cahaya adalah kornea dan lensa mata. 1,2,3
Pembelokan ini dapat terjadi apabila cahaya datang dengan arah miring, bukan tegak lurus. Jika tegak lurus, cahaya hanya akan melambat dan mengalami pemendekan panjang gelombang. 2 Selain mengalami pembelokan, cahaya mengalami penurunan kecepatan sesuai dengan indeks bias dari medium yang dilalui.
Pembesaran Tiroid
Pembesaran tiroid, atau yang dikenal dengan istilah goiter, adalah manifestasi klinis yang paling umum dari penyakit pada kelenjar tiroid. Kemunculannya merefleksikan adanya kelainan sintesis hormon tiroid (T3 dan T4), yang sering disebabkan oleh adanya defisiensi konsumsi iodin.
Patogenesis Tuberkulosis
Tuberkulosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis yang menyebar dari satu orang ke orang lain melalui udara. Selain mempengaruhi paru (80%), TB juga dapat mempengaruhi organ lain seperti otak, ginjal atau spinal (tuberkulosis ekstrapulmonar: 20%). 1,2Dua pertiga dari populasi dunia mengalami infeksi TB. Akan tetapi, secara umum, hanya 5-10% orang yang terinfeksi akan mengalami penyakit TB aktif. Setengah dari orang tersebut dapat mengalami TB aktif pada dua tahun petama sejak infeksi. Jika imunitas rendah, resikonya akan meningkat.
Pembesaran Prostat Jinak
A. Anatomi Prostat Normal
Prostat adalah jaringan fibromuskular yang mengelilingi uretra pars prostatika dan terletak di bawah vesika urinaria. Volume prostat normalnya sekitar 20 mL. Pembagian zona prostat menurut McNeal adalah1:
– zona peripheral(70% volume)
– zona transisional(5% volume)
– zona sentral(25% volume)
Zona Prostat B. Pertumbuhan prostat
Pertumbuhan prostat normalnya distimulasi terutama oleh testosterone. Testosteron diubah menjadi dihidrotestosteron yang berfungsi merangsang reseptor inti sel prostat untuk meningkatkan sintesis protein.2.
C. Benign Prostat Hiperplasia
BPH merupakan pembesaran prostat akibat proses pertumbuhan prostat normal. Karena itu seiring pertambahan usia prostat dapat menjadi terlalu besar dan menimbulkan BPH.
Patofisiologi Sesak Nafas
Patofisiologi
Kemoreseptor1
Perubahan pH, pCO2, dan pO2 darah arteri dapat dideteksi oleh kemoreseptor sentral dan perifer. Stimulasi reseptor ini mengakibatkan peningkatan aktivitas motorik respirasi. Aktivitas motorik respirasi ini dapat menyebabkan hiperkapnia dan hipoksia, sehingga memicu terjadinya dispnea. Menurut studi, terdapat pula peran serta kemoreseptor karotid yang langsung memberikan impuls ke korteks serebri, meskipun hal ini belum dibuktikan secara luas.
Hiperkapnia akut yang terjadi pada seseorang sesungguhnya lebih dikaitkan terhadap ketidaknormalan keluaran saraf motorik dibanding aktivitas otot respiratorik. Hal ini disebabkan gejala umum hiperapnia akut berupa urgensi untuk bernapas yang sangat menonjol.
Patent Ductus Arteriosus
Pada janin, sebagian besar darah arteri pumonalis mengalir melalui duktus arteriosus ke aorta.1 Biasanya duktus arteriosus tetap terbuka selama beberapa jam sesudah lahir. Normalnya duktus arteriosus akan menutup dalam 10-15 jam setelah kelahiran. Mekanisme penutupan ini tidak seluruhnya dimengerti, tetapi beberapa faktor yang diduga berperan adalah kadar oksigen arterial, kadar prostaglandin, genetik, dan faktor lain yang belum diketahui. Faktor-faktor tersebut menyebabkan nekrosis seluler pada dinding duktus arteriosus yang akan diikuti dengan konstriksi otot dinding duktus pada tahap berikutnya.
Panduan Menjadi Seorang Pendonor Darah
Donor darah adalah suatu kegiatan memberikan darah secara sukarela untuk tujuan transfusi darah bagi orang lain yang membutuhkan. Pendonor adalah orang yang memberikan darah tersebut.
Obstructive Sleep Apnea
Obstructive sleep apnea (OSA) merupakan tipe dari sleep apnea yang paling sering ditemukan. Kondisi ini terjadi akibat oklusi parsial atau total pada saluran napas atas yang menyebabkan ventilasi menurun atau terhenti selama kurang lebih 10-60 detik.
Pahami Jadwalnya, Lengkapi Imunisasinya
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Imunisasi merupakan salah satu strategi pencegahan penyakit yang sudah lama diterapkan di seluruh dunia. Dalam hal ini, penyakit yang dicegah adalah penyakit menular yang disebabkan oleh suatu mikroorganisme tertentu. Cakupan imunisasi yang menyeluruh dalam masyarakat amat membantu dalam mengurangi kejadian suatu penyakit hingga dapat mengeradikasi penyakit tersebut. Salah satu penyakit yang saat ini sudah tidak ada lagi karena berhasilnya program imunisasi terhadap penyakit itu adalah variola atau penyakit cacar (bukan varisela atau cacar air). Polio juga menjadi penyakit yang angka kejadiannya saat ini sudah menurun drastis meskipun belum 100% tereradikasi.